A. Latar Belakang
Iqra’ (baca/ membaca/ bacalah) merupakan kata pertama yang menjadi perintah-Nya. Berangkat dari spirit kata tersebut (Iqra’) kita dapat mengerti apa, siapa dan bagaimana menghadapi setiap persoalan yang terjadi, baik persoalan pribadi maupun yang bersifat kemasyarakatan.
Pilihan kata Iqra’ bukan hanya sekedar sebagai delik bahasa referensi, melainkan menjadi motor penggerak bagi kita untuk memahami hak dan kewajiban kita sebagai manusia serta masyarakat. Karena Iqra’ merupakan proses awal dari apa yang akan dan telah kita lakukan. Oleh karena itu, Iqra’ bukan hanya sekedar kewajiban bagi pelajar (siswa/ mahasiswa) melainkan sudah menjadi kebutuhan setiap manusia, terlepas apakah dia melakukan peroses pendidikan formal (SD/ MI, SMP/ MTs, SMA/MA, PT) maupun tidak.
Berangkat dari spirit Iqra’ diatas, kami bermaksud mengajak semua elemen masyarakat untuk terlibat secara proaktif dalam proses membaca tersebut yang disesuaikan dengan kebutuhan usia setiap elemen masyarakat yang terlibat didalamnya. Keterlibatan semua elemen masyarakat menjadi teramat penting, dikarenakan proses Iqra’ tersebut bersifat saling melengkapi antar elemen masyarakat. Semisal, petani sebagai pemasok pangan yang notabennya masyarakat desa, bisa berbagi pengalaman serta informasi kepada mahasiswa atau sebaliknya, karena belum tentu mahasiswa yang terbiasa bergelut dengan teori-teori akademis bisa mengaplikasikan teori-teori yang sudah diperoleh di Perguruan Tinggi (PT). Begitu pula sebaliknya, meskipun petani sudah mahir bercocok tanam, namun mereka (petani red;-) masih sulit untuk mengakses perkembangan dunia pertanian, disinilah peran mahasiswa untuk memberikan informasi secara sinergi. Inilah yang kami maksud dengan teori Learning Society (Masyarakat Pembelajar) dimana antara elemen satu dengan yang lainnya melakukan proses timbal balik yang saling menguntungkan (simbiosis mutualisme).
Dari harapan ini pula kami mencoba memberanikan diri untuk membentuk lembaga yang kami harap menjadi tempat untuk mewujudkan Learning Society (Masyarakat Pembelajar). Sebagaimana pidato Ir. Soekarno “Berikan Sepuluh (10) Pemuda, Maka Akan Kita Taklukkan Dunia Untuk Indonesia ” namun menurut kami “Berilah kepercayaan baru untuk satu (1) pemuda, maka kendali dunia ada di tangan kita”.
Semoga Master Plan Taman Baca Masyarakat “Rumah Cerdas Nusantara (RCN)” ini memberikan gambaran dasar bagi masyarakat untuk melakukan proses bersama dalam rangkan membentuk lembaga serta mewujudkan apa yang menjadi cita-cita kita bersama. Amiin
B. Pengertian
Master Plan Taman Baca Masyarakat “Rumah Cerdas Nusantara (RCN)” adalah : Suatu konsep dasar gerakan “Rumah Cerdas Nusantara (RCN) dalam pengembangan dan pemberdayaan masyarakat untuk membentuk kemandirian gerak Agama, Pendidikan, Ekonomi, Sosial dan Politik di lingkungan desa Jogoloyo agar tercipta Learning Society (Masyarakat Pembelajar) serta image public sebagaimana cita-cita luhur Civil Society.
Master Plan Taman Baca Masyarakat “Rumah Cerdas Nusantara (RCN)” ini dimaksudkan untuk memberikan gambaran perencanaan RCN yang disampaikan kepada :
1. Pemerintah Pusat
2. Pemerintah Provinsi
3. Pemerintah Kota/ Kabupaten
4. Pemerintah Desa
5. ORMAS
6. Kelompok pekerja
7. Tokoh Masyarakat
8. Pelajar
9. Donatur
Master Plan Taman Baca Masyarakat “Rumah Cerdas Nusantara (RCN)” ini bersifat Informasi dan tidak mengikat. Adapun keterlibatan setiap elemen merupakan harapan bagi kami.
C. Maksud dan Tujuan
Maksud dan Tujuan Master Plan Taman Baca Masyarakat “Rumah Cerdas Nusantara (RCN)” adalah sebagaimana berikut :
1. Memberikan gambaran dasar gerakan “Rumah Cerdas Nusantara (RCN)”
2. Melibatkan secara langsung setiap elemen dalam proses pembentukan “Rumah Cerdas Nusantara (RCN)”
3. Sebagai bentuk pengembangan dan Pemberdayaan masyarakat
D. Ruang Gerak
Ruang gerak yang dimaksud adalah ruang gerak Taman Baca Masyarakat “Rumah Cerdas Nusantara (RCN)” adalah sebagaimana berikut :
1. PAUD
2. SD/ MI
3. SMP/ MTs
4. SMA/ MA
5. Guru PAUD, SD/ MI, SMP/ MTs, SMA/ MA
6. Kelompok Pekerja
7. Masyarakat Umum
E. Soft Desain
Soft Desain adalah kerangka perencanaan kegiatan yang akan dilakukan Taman Baca Masyarakat “Rumah Cerdas Nusantara (RCN)” sebagaimana berikut :
NO TUJUAN SASARAN VOL. PEMATERI WAKTU
Rapat Pembentukan Taman Baca Masyarakat “Rumah Cerdas Nusantara (RCN)”
I Keterwakilan setiap elemen masyarakat dan keterlibatan secara langsung dalam proses pembentukan TBM “Rumah Cerdas Nusantara (RCN)” 1. Pemerintah Desa
2. ORMAS
3. Kelompok pekerja
4. Tokoh Masyarakat
5. Pemuda dan Pelajar
6. Donatur 100 orang 1. Kepala Desa
2. Ketua Yayasan
3. Penggagas 1 x pertemuan
Pelantikan Pengurus dan sosialisasi Taman Baca Masyarakat “Rumah Cerdas Nusantara (RCN)”
II TBM “Rumah Cerdas Nusantara (RCN)” dikenal dan dipahami fungsi keberadaannya di tengah-tengah masyarakat, sehingga mereka mau berperan aktif untuk terlibat aktif dalam setiap kegiatan yang akan diselenggarakan oleh TBM “Rumah Cerdas Nusantara (RCN)”. Masyarakat umum 300 orang 1. Menteri Pendidikan Nasional
2. Gubernur JATIM
3. Bupati Jombang
4. Praktisi Sosial 1 x pertemuan
Kajian Pustaka Untuk Mendorong Motivasi Pengembangan Life Skill Masyarakat Berbasis Potensi Daerah
III Masyarakat mengenal dan menyadari arti pentingnya buku untuk menambah wawasannya dalam meningkatkan taraf hidupnya Masyarakat umum 100 orang Praktisi dan pengusaha 2 bulan 1 x
Studi Pustaka Dan Diskusi Reguler Tentang Dunia Pendidikan
IV Berkembangnya diskusi-diskusi pendidikan dan kajian pustaka dikalangan akademisi untuk menumbuh kemembangkan budaya risert yang berpihak kepada masyarakat luas Pelajar, Guru, kelompok kerja dan akademisi 100 orang Dinas pendidikan kota/ kab. dan praktisi 2 minggu 1 x
Studi Pustaka Dan Diskusi Reguler Tentang Kewiraswastaan
V Berkembangnya jiwa kewiraswastaan dan terdidiknya masyarakat mandiri dalam pemberdayaan potensi daerah Pemuda dan kelompok pekerja 100 orang Dinas ketenagakerjaan kota/ kab., praktisi dan pengusaha 2 minggu 1 x
Sosialisasi pelatihan model pendidikan alternatif berbasis masyarakat
VI Model pendidikan alternatif berbasis masyarakat menjadi wacana baru dalam membentuk Learning Society dan menjadi bahan kajian dikalangan akademisi, serta mulai memperoleh tempat dikalangan masyarakat luas Pelajar, Guru, kelompok kerja dan akademisi 100 orang Dinas pendidikan kota/ kab. dan praktisi 2 bulan 1 x
Sekolah Menulis
VII Terciptanya budaya menulis dan produksi literatur dikalangan anak-anak dan remaja Anak-anak dan remaja 100 orang Wartawan, pengarang buku dan guru sastra 1 minggu 1 x
Sekolah Ilmu Sosial Kritis Transformatif
VIII Terbentuknya budaya kritis atas realita sosial dikalangan anak-anak dan pemuda, sehingga memupuk kepedulian mereka untuk terlibat sejak dini dalam penyelesaian problem-problem lingkungan sosial Pemuda dan anak-anak 100 orang Praktisi 1 minggu 1 x
Sekolah Ilmu Alam Terapan
IX Terbentuknya komunitas anak-anak, remaja dan petani yang mampu membuat sistem alternatif dalam mengatasi kerusakan lingkungan Anak-anak, remaja dan petani 100 orang Praktisi 1 minggu 1 x
Kelompok Studi Bahasa Inggris
X Terbentuknya kelompok pembelajar bahasa inggris yang aktif, sehingga mereka mampu menggunakannya untuk meningkatkan kebutuhannya sehari-hari Pelajar dan guru 50 orang Tim ahli 1 minggu 1 x
Kelompok Studi Bahasa Arab
XI Terbentuknya kelompok pembelajar bahasa Arab yang aktif, sehingga mereka mampu menggunakannya untuk meningkatkan kebutuhannya sehari-hari Pelajar dan guru 50 orang Tim ahli 1 minggu 1 x
Sekolah Ilmu Matematika dan Logika
XII Terbentuknya nalar berpikir logis sejak dini dikalangan remaja dan anak-anak sehingga mereka terbiasa menyelesaikan problematika secara rasional Anak-anak dan remaja 100 orang Tim ahli 1 minggu 1 x
Sekolah Seni dan Budaya
XIII Terciptanya kelompok seni dan kebudayaan dari kalangan peserta didik untuk bisa mengkampanyekan ide-ide mereka yang didapatkan di TBM Remaja dan anak-anak 50 orang Tim ahli 2 minggu 1 x
BIMBEL (Bimbingan Belajar)
XIV Membantu meningkatkan kualitas akademik peserta didik ketika mereka ketika mereka di sekolah formal Anak-anak dan remaja 100 orang Tim ahli 1 minggu 1 x
Jumat, 14 Mei 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
KABAR BAIK!!!
BalasHapusNama saya Lady Mia, saya ingin menggunakan media ini untuk mengingatkan semua pencari pinjaman agar sangat berhati-hati, karena ada penipuan di mana-mana, mereka akan mengirim dokumen perjanjian palsu kepada Anda dan mereka akan mengatakan tidak ada pembayaran di muka, tetapi mereka adalah penipu , karena mereka kemudian akan meminta pembayaran biaya lisensi dan biaya transfer, jadi berhati-hatilah terhadap Perusahaan Pinjaman yang curang itu.
Perusahaan pinjaman yang nyata dan sah, tidak akan menuntut pembayaran konstan dan mereka tidak akan menunda pemrosesan transfer pinjaman, jadi harap bijak.
Beberapa bulan yang lalu saya tegang secara finansial dan putus asa, saya telah ditipu oleh beberapa pemberi pinjaman online, saya hampir kehilangan harapan sampai Tuhan menggunakan teman saya yang merujuk saya ke pemberi pinjaman yang sangat andal bernama Ms. Cynthia, yang meminjamkan saya pinjaman tanpa jaminan sebesar Rp800,000,000 (800 juta) dalam waktu kurang dari 24 jam tanpa konstan pembayaran atau tekanan dan tingkat bunga hanya 2%.
Saya sangat terkejut ketika saya memeriksa saldo rekening bank saya dan menemukan bahwa jumlah yang saya terapkan dikirim langsung ke rekening bank saya tanpa penundaan.
Karena saya berjanji bahwa saya akan membagikan kabar baik jika dia membantu saya dengan pinjaman, sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman dengan mudah tanpa stres atau penipuan
Jadi, jika Anda memerlukan pinjaman apa pun, silakan hubungi dia melalui email nyata: cynthiajohnsonloancompany@gmail.com dan atas karunia Allah, ia tidak akan pernah mengecewakan Anda dalam mendapatkan pinjaman jika Anda mematuhi perintahnya.
Anda juga dapat menghubungi saya di email saya: ladymia383@gmail.com dan Sety yang memperkenalkan dan memberi tahu saya tentang Ibu Cynthia, ini emailnya: arissetymin@gmail.com
Yang akan saya lakukan adalah mencoba untuk memenuhi pembayaran cicilan pinjaman saya yang akan saya kirim langsung ke rekening perusahaan setiap bulan.
Sepatah kata cukup untuk orang bijak.